Ringkasan Pasar

Kami terus berupaya memperingatkan investor tentang risiko di depan untuk AS dan pasar global dengan membuat postingan tentang hal ini dan dengan memberikan data yang sangat jelas yang mendukung kesimpulan kami.

Paruh pertama tahun 2020 merupakan kondisi yang bagaikan roller-coaster, dan berdasarkan taruhan opsi, kuartal ketiga mungkin terbukti sama tidak stabilnya.

PasarKeuanganmendapatkan katalis positif setelah data payrolls AS untuk periode Juni tumbuh dengan rekor 4,8 juta, dan investor  berbondong-bondong ke safe-haven dolar. Namun lonjakan pada kasus covid19 yang terus alami kenaikan serta ketegagan antara AS denganTiongkokberpotensi membebani optimisme tersebut.

Para pembuat kebijakan Federal Reserve sedang berjuang melawan potensi resesi hebat dengan mempertahankan suku bunga rendah sampai kondisi tertentu terpenuhi, dalam upaya untuk memberikan pemulihan yang lebih cepat dari resesi yang dipicu oleh pandemi coronavirus.

Pasca runtuhnya pasar yang disebabkan oleh COVID-19 pada Q1 2020, saham berakhir pada bulan Juni dan kuartal kedua dengan reli yang kuat. Kuartal ini adalah kuartal terbaik bagi para investor setidaknya dalam 20 tahun.

IHSGkemarin tgl 30 juni 2020 masih bergerak mendatar +0.07% ditutup 4905. IHSG sudah 3 minggu terakhir bergerak sideway dengan range 4800-5000. IHSG tepat berada di uptrend channel bagian bawah

Jepangmelaporkan output industri untuk Mei turun 8,4% di Mei dari bulan sebelumnya, dibandingkan dengan perkiraan pasar untuk penurunan 5,6%. Sementara ituTiongkokjuga telah melaporkan data Manufacturing PMI dan Non Manufacturing PMI, data - data ini dirilis melebihi ekspektasi yang sekaligus menandai ekonomi yang mulai pulih.

IHSGkemarin tgl 23 juni 2020 kembali bergerak turun -0.81%, IHSG tutup 4879 tepat di Moving average 20. IHSG hari ini tgl 24 juni 2020 ada potensi untuk bisa mulai rebound.

IHSGdiperkirakan bergerak mixed pada perdagangan Kamis (25/06), dengan mempertimbangkan sejumlah faktor ; pertama, anjloknya indeks Wall Street pada perdagangan Rabu (24/06) yang dapat menjadi sentimen negatif bagi pasar regional Asia

Sentimen risk-off terus mencengkeram ekuitas global untuk hari kedua di tengah melonjaknya kasus COVID-19, ketegangan perdagangan global, dan penurunan tajam dari IMF hingga proyeksi ekonomi.Perdagangansafe haven berada di tingkat aktivitas tertinggi